ADAB MEMBACA AL-QUR’AN
Al Qur’anul Karim adalah firman Allah yang tidak mengandung
kebatilan sedikitpun. Al Qur’an
memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan kepada umat manusia di
dalam menempuh perjalanan hidupnya, agar selamat di dunia dan di akhirat, dan
dimasukkan dalam golongan orang-orang yang mendapatkan rahmat dari Allah
Ta’ala. Untuk itulah tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh
seorang muslim melebihi keutamaan mempelajari Al-Qur’an. Sebagaimana sabda Nabi
shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Sebaik-baik kamu adalah orang yg
mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
“Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat
mulia,pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali
orang-orang yang disucikan. Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin. Maka apakah kamu
menganggap remeh saja Al-Quran ini?”
[QS. Al Waaqi'ah, 56 : 77-81]
Ketika membaca Al-Qur’an, maka seorang muslim perlu
memperhatikan adab-adab berikut ini untuk mendapatkan kesempurnaan pahala dalam
membaca Al-Qur’an:[QS. Al Waaqi'ah, 56 : 77-81]
1. NIAT
YANG IKHLAS KARENA ALLAH
2. BERWUDHU SEBELUM
QIRO’AH
3. .ADA
SIKAP PENGHORMATAN HATI:
a.Mengagungkan dan memuliakan
Al-Quran,
b.Membenarkan dan meyakini
c. Berniat mengamalkan Al-Quran
d.Berniat untuk menyampaikan/mengajarkan lagi kepada orang lain
b.Membenarkan dan meyakini
c. Berniat mengamalkan Al-Quran
d.Berniat untuk menyampaikan/mengajarkan lagi kepada orang lain
e. Meletakakkan ditempat yang dialas
tinggi
f. Tidak menjadikannya bantal
4. MEMILIH
TEMPAT/PAKAIAN YANG SUCI
5. MEMBACA TA’AWUZ
DAN BASMALLAH
6.
MEMBAGUSKAN SUARA
6. BOLEH
MEMBACA JAHAR TETAPI LEBIH BAIK DIPELANKAN (TERDENGAR
OLEH DIRI SENDIRI)
7. MERASA
TAKUT DAN KHUSYU’
8. MERASAKAN BAHWA ALLAH SWT SEDANG MENDENGARKAN
BACAANNYA
9. BERUSAHA
MEMENUHI KAIDAH TAJWIDNYA, MEMAHAMI DAN MENGAMALKANNYA
10. MEMBACA DALAM
KEADAAN SUCI DENGAN DUDUK YANG
SOPAN DAN TENANGPENGURUS MQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar